Sehat cantik cerdas alami ramah lingkungan di era globalisasi sangat diperlukan. Sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Tunggal sebagai insan penempat alam raya, selayaknya menjaga keseimbangan lingkungan. Agar bencana lokal maupun global dapat dihindari dari efek negatif pola aktivitas keseharian.
Pola aktivitas keseharian dan penggunaan produk teknologi tidak ramah lingkungan pemicu meningkatnya bencana alam. Pada akhirnya manusia sendiri yang akan kena dampak negatif tersebut. Seperti memanasnya suhu bumi, polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan diri dan lingkungan.
Memulai sikap dan tindakan ramah lingkungan sejak dini yang dapat meminimalkan bencana lokal.
Tindakan
keseharian yang sering terlewatkan seperti : menyapu, menyiram tanaman,
memilah sampah, menanam pohon, menutup ruang ber AC, berjalan kaki,
bersepeda, menghindari produk dengan kandungan C.F.C, dll yang bertitik
pada pelestarian alam.
“ Gunakan produk teknologi yang ramah lingkungan dengan tanda bola
dunia diantara dua tangan, lambang tersebut sebagai tanda bebas dari CFC.”
Cara buat kompos / pupuk organik dari
sampah basah /sampah organik skala
rumah tangga.
Pada
takakura atau dari kranjang :
1. Pada sekeliling dalam kranjang dilapisi kerdus,dapatdiganti
baru lagi bila telah rusak.
2. Pada bawah dalam keranjang diberi bantalan untukpenyerapan
air lindi bisa dari tumpukan kain yangdibuat seperti bantalan atau diisi sekam.
3.Diisi humus setengah kantong
plastik dengan campuransekamsebagai pancingan kompos.
4.Sampah basah yang akan dimasukan
dipotong±3sampai 5cm.
5. Diaduk-aduk untuk pencampuran
bahan dan memasokudara.(Tiap kali memasukkan sampah basah
/ tiap hari).Bilaterlalu basah dilakukan
pembalikkan dan bila terlalukering dilakukanpenyiraman.
6.Sekitar 1 ½ sampai 2 bulan dapat
di panen.
7.Sebelum digunakan, kompos di ayak
dengan kassalembut. Dapat di kemas di plastikuntuk di jual atau di pakai Sendiri. Hindari dari sinar matahari terusmenerusdan hujanatauair agar kompos tidakrusak.